Ambon, Bedahnusantara.com: Dunia Usaha menjadi salah satu ekosistem yang menarik dan dianggap sangat menjanjikan untuk digeluti dan ditekuni.
Selain sebagai bagian dari ekosistem ketahanan ekonomi dan pemberantasan pengangguran, keberadaan dunia usaha telah menjadi satu-satunya pilar sebuah Negara atau Bangsa untuk ada dalam jenjang Negara Berkembang atau Negara Besar.
Peran Dunia Usaha telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keberlangsungan hidup sebuah Negara dan Bangsa, terutama dalam hal menjamin adanya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan Negara.
Oleh karena itu keberadaan Dunia Usaha yang salah satunya adalah pihak kontraktor, menjadi salah satu elemen penting yang mesti dijaga dan dibina tumbuh kembangnya di Indonesia termasuk di Provinsi Maluku dan Kota Ambon.
Keberadaan Kontraktor, telah menjadi penyumbang penciptaan lapangan pekerjaan, penekan laju pengangguran, serta telah menjadi Mitra kerja Pemerintah dalam hal pembangunan infrastruktur Negara Indonesia.
Namun kini keberadaan Kontraktor mulai mengalami Staknan, yang diakibatkan oleh carut marutnya proses perijinan dan kualifikasi serta sertifikasi Badan Usaha. Sekalipun lewat kebijakan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Jokowidodo, pemerintah telah membantu para pengusaha dan iklim usaha dengan menerbitkan UU Cipta Kerja.
Menyikapi hal tersebut PT. Sertifikasi Kontraktor Indonesia atau SKI kemudian mencoba untuk memberikan sejumlah terobosan dan kemudahan kepada para pengusaha atau kontraktor yang ingin mengembangkan dan memulai usahanya dalam dunia jasa Konstruksi.
Langkah SKI tersebut diwujudkan lewat kegiatan sosialisasi Sertifikasi Kontraktor Indonesia, terkait proses dan kemudahan perijinan bagi para kontraktor atau pengusaha jasa Konstruksi yang ada di Maluku terkhususnya di Kota Ambon, baik dalam hal Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Badan Usaha (SBU) dan Surat Keterangan Terdaftar (SKT).
Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung pada Jumat (14/04/23) bertempat di lantai 2 kantor Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ambon, yang dibuka secara langsung oleh Sekretaris Dinas PUPR Kota Ambon, Ivonny Latuputty, ST dan di ikuti oleh lebih dari 50 perwakilan pengusaha jasa konstruksi (Kontraktor) serta dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah SKI Maluku, Aspenas Haulussy, Ketua Dewan Pembina SKI Maluku, Benny Kainama, dan juga dua orang pengurus SKI Pusat bernama Didin Rosidin dan Halim, yang bertindak sebagai pemateri.
Dalam pemaparannya kedua pemateri menyajikan sejumlah hal yang bertalian dengan proses perijinan dan mekanisme dalam hal mengikuti proses tender dengan memperhatikan sejumlah ketentuan yang telah diterbitkan oleh Pemerintah, sembari menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para peserta sosialisasi yang hadir dalam kegiatan dimaksud.
Kegiatan sosialisasi tersebut diagendakan akan berlangsung selama satu (01) hari dengan target menjangkau dan membantu para pengusaha Jasa Konstruksi (Kontraktor) yang ada di Maluku dan Kota Ambon, guna mendapatkan edukasi, kemudahan dan pendampingan dalam mengurus atau memproses berbagai hal yang berkaitan dengan perijinan dan proses suksesi kegiatan jasa Konstruksi di Maluku dan Kota Ambon. (BN-08)
