Ongky Hattu : Pemberitaan Bedah Nusantara Tidak Benar, Pa Agus Bukan Yang Bawa Mobil

Grey Scrapbook Photo Collage Friends Instagram Story

Editor : Redaksi

Ambon, Bedahnusantara.om: Seusai pemberitaan peristiwa tabrak lari atas pagar rumah milik Raja Hutumuri Fredy Waas yang berlokasi pada daerah Galala pada Jln. Tatihu, Rt.006/Rw.002, Desa Galala, Kecamatan sirimau, Kota Ambon.

Bacaan Lainnya

Yang mana Peristiwa tabrak lari tersebut terjadi pada Sabtu 09/11/2024 sekitar pukul 13:00 WIT, yang disinyalir bahwa Bakal Calon Walikota Ambon dengan Jargon AMAN, Agus Ririmase baru saja melakukan Pertemuan di Daerah Galala, dengan sejumlah pihak guna mendapatkan dukungan dan simpati.

Menyikapi pemberitaan yang di publikasi oleh Media Bedahnusantara.com, Pihak Kuasa Hukum Pasangan AMAN kemudian di konfirmasi oleh pihak Media Bedahnusantara.com.

Dalam penjelasannya, Ketua Tim Hukum Pasangan AMAN, Ongky Hattu menjelaskan, “apa yang di beritakan oleh Media Bedahnusantara.com, tidak sesuai dengan apa yang sudah kami sampaikan kepada media.

“Pemberitaan itu akang seng sesuai dengan beberapa yang beta sampaikan di beberapa media itu, bahwa kejadian itu memang untuk katorang seng batul, dengan pemberitaan yang berkaitan dari Bedahnusantara.com, itu seakan-akan membuktikan pak Agus selaku orang yang mengendarai mobil,”. Ungkap Ongky Hattu kepada Bedahnusantara.com Via Telephone.

Selain itu lanjutnya, “Lalu yang kedua itu kabur itu, beta rasa itu seng benar karena beta pada saat itu ada sama-sama jadi kalo mau bilang kabur itu seng batul, Lalu ada beberapa hal harus katong perhatikan karna wartawan ini ketika dia memuat berita dia harus konfirmasi,” Jelasnya.

Karena itu, tambahnya, “bagi katorang hal-hal itu, jadi yang beta kaitkan soal pemberitaan yang memposisikan pak Agus seakan-akan antua yang yang bawa mobil abis itu antua yang kabur itu yang memang katong sangat menyesal kenapa ada penyampaian-penyampaian berita kaya begitu,” Terang Ongky Hattu.

“Yang paling penting kalo mau bilang tabrakan beta berangkapan e menurut beta tabrakan itu maksudnya itu mungkin katong arah kamuka nih toh kata katong orang -orang awam terkait dengan kecelakaan tapi prinsipnya katorang beranggapan bahwa tabrakan itu tabrak dengan mobil itu dari depan,” Ujarnya.

” Lalu ini kan cuma semacam benturan saja kalo memang nya seng sesuai dengan beberapa kejadian yang kalo memang bapa raja tuh menurut beta tuh cuma benturan tapi benturan pun juga akibat dari benturan itu yang di berita itu seakan-akan sangat keras, usi antua pung oto seng Tagor es sadiki lai,” Jelasnya.

Selain itu, katanya “Lalu ada teriakan tapi nyatanya seng ada orang pada saat itu di situ kalo pun ada teriakan pasti di pangkalan ojek anak anak ojek pasti dong akan kaluar konsentrasi minimal dong akan tahan katong,” Paparnya.

” Jadi mau bilang bataria ada teriakan banyak orang saksi segala macam itu omong kosong karena seng ada orang d situ karena beta pada waktu itu katong kebetulan beta numpang Deng oto kawal lalu katong ada kasih jalan katong kamuka katong ka pinggir untuk antua pung mobil dari belakang lewat jadi kalo mau bilang teriakan pasti katong dapa tau,” Tegasnya.

Jadi usi, “yang paling penting itu di mobil itu kan ada sensor atret jadi mobil mau bilang kata sensor atret itu kan bunyi kalo katong mundur pasti bunyi dan kalo su dekat dan su kenal pasti dia bunyiii kan begitu, Ungakap Ongky Hattu.

“Jadi seng ada sama sekali karena dapa liat itu sensor antrek itu kan dapa tau dan kalaupun ada benturan juga itu pasti rasa”.

” Beta menyesal berita dari bedah Nusantara juga jangan sepihak lah jadi beta kira ada hal-hal yang sangat merugikan pak Agus beta sebagai kuasa hukum karna beta kasi batasan untuk bedah Nusantara hari ini untuk sayap namanya siapa yang menaikan kalo memang seng juga besok beta akan buat laporan polisi,” Tandasnya. (BN-07)

banner 300600

Pos terkait

Tinggalkan Balasan