Brazil, Bedahnusantara.com: Santos, Brasil, Kota Film Kreatif UNESCO, telah mendorong pembangunan lokal dan regional melalui sektor budaya dan kreatifnya. Kebijakan dan inisiatif yang berhasil akan dibagikan dengan kota-kota dari seluruh dunia saat menjadi tuan rumah Konferensi Tahunan XIV Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UCCN) dari 18 hingga 22 Juli 2022. Tema tahun ini, “Kreativitas, Jalan Menuju Kesetaraan”, akan lihat pertukaran kota tentang bagaimana budaya dan kreativitas meningkatkan inklusi sosial dan peluang yang setara, terutama setelah ketidaksetaraan yang semakin dalam yang diperburuk oleh COVID-19.
 |
| Gambar: Ilustrasi Kehadiran Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmase Dalam Konfrensi Tahunan XIV UNESCO Di Santos BRASIL |
Lebih dari 300 peserta dari 50 negara, termasuk 50 walikota, bersama dengan perwakilan dari 100 Kota Kreatif, akan berada di Santos. Mereka akan berbagi ini dan praktik terbaik lainnya untuk partisipasi yang lebih besar dalam kehidupan budaya dan mendiskusikan tantangan paling mendesak saat ini di persimpangan pembangunan berkelanjutan perkotaan, kesetaraan, dan kohesi sosial.
Pemerintah Kota Ambon sendiri mengutus delegasinya untuk menghadiri acara dimaksud diantaranya; Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmase, Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies dan sejumlah pihak lainnya.
Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmase ketika dimintai pendapatnya perihal Event Konfrensi Tahunan UNESCO di Santos Brasil menyatakan; ” Hari ini saya selaku Sekretaris Kota Ambon bangga karena bisa hadir bersama delegasi Kota Ambon Bung Rony Lopies dan Markus, kami bertiga hadir dalam rangka rapat kerja tahunan Unesco yang ke-14 dan dilaksanakan di Santss Brasil,” Ungkapnya.
Dijelaskan Ririmase, hal ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa dan membanggakan dimana, Ambon merupakan salah satu kota dari kota-kota yang di Indonesia yang menjadi bagian dari 100 kota kreatif jaringan UNESCO, dan kemudian berkesempatan diundang untuk menghadiri Konfrensi Tahunan ke-14 di Santos Brasil ini.
Hal ini kata Ririmase, tidak hanya mengangkat harkat dan martabat Kota Ambon baik sebagai Kota Musik Dunia, tetapi juga mengangkat martabat Negara kita Indonesia dimata Dunia, dan tentunya saja hal itu semakin membuat kita berbangga bisa menjadi delegasi dari Indonesia khususnya Kota Ambon.
Oleh karena itu, “saya berharap kegiatan ini dapat kami ikuti dengan baik dan dapat membawa hasil yang baik pula untuk kota Ambon sebagai kota musik nantinya dan saya sangat berharap kedepan Kota Ambon akan menjadi tuan rumah Konfrensi Tahunan UNESCO yang berikutnya-berikutnya,” Harapnya.
Untuk diketahui terlepas dari pembatasan yang diberlakukan oleh pandemi, strategi Santos, yang didirikan di bawah program Santos Criativa dan Kantor Inovasi Ekonomi, membuat ekonomi kreatif lokal terus tumbuh. Pada 2019, kota ini mendaftarkan 13.642 inisiatif budaya dan pada 2021, jumlahnya naik menjadi 17.812, naik 30,5%. Jika diukur dengan indeks tahun 2013 (6.931), pertumbuhan mencapai 156%. Meskipun merupakan Kota Film Kreatif, banyak kebijakan publik mendukung beragam aktivitas kreatif yang berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi maupun integrasi sosial, yang secara khusus ingin ditangani oleh Santos.
Dengan menggunakan budaya dan kreativitas sebagai pendorong utama regenerasi kota, Santos mendirikan 10 Desa Kreatif di lingkungan yang paling rentan untuk menawarkan pelatihan profesional dan kegiatan budaya yang memperkuat kapasitas sosial, sipil dan politik kelompok yang kurang beruntung. Pada tahun 2021, lebih dari 3.200 siswa mengikuti kursus kualifikasi di Desa Kreatif di berbagai bidang seperti keahlian memasak, mode dan kecantikan, audio visual, penjualan, dan teknologi. Tahun ini, beberapa ratus posisi telah ditawarkan kepada siswa. Seiring dengan berlanjutnya pelatihan profesional, masyarakat juga mendapat manfaat dari kegiatan budaya, olahraga, dan rekreasi gratis. Strategi regenerasi perkotaan juga mendukung pembangunan pusat konferensi baru yang besar di lingkungan yang kurang beruntung yang menampilkan fasad yang dilukis oleh seniman jalanan terkenal Eduardo Kobra dan yang akan menjadi tuan rumah Konferensi UCCN.(*Redaksi*)