Ambon, Bedahnusantara.com: Pandemi Covid-19 di Maluku memang telah mengalami trend penurunan, akan tetapi dampaknya telah menimbulkan persoalan baru yang tidak bisa dipandang sepele.
Peduli Pendidikan Dan Anak, Rumah Gerakan M24 Laksanakan Lomba Nyanyi Tunggal Berhadiah HP Android |
Hal itu bertalian dengan proses pendidikan dari anak-anak yang ada di Maluku, yang mana pasca Pandemi Covid-19 ini, semua mereka harus melalui masa yang baru dengan pola dan sistem pembelajaran yang juga baru dan tidak pelak hal itu menimbulkan kesulitan baru.
Proses pendidikan dengan memanfaatkan layanan tekhnologi (digital) kini menjadi pola dan sistem yang kemudian memaksa semua pihak termasuk orang tua untuk dapat menyiapkan sarana prasarana guna menunjang proses pembelajaran anak-anak mereka, tak pelak hal itu menyebabkan problematika baru dikala kondisi ekonomi yang morat marit pacsa dihantam gelombang pandemi Covid-19.
Persoalan dan dinamika inilah yang kemudian memicu para aktivis dan relawan yang tergabung dalam Rumah Gerakan Maranatha 24 (M24) untuk kemudian berkarya dan berupaya guna membantu meringankan beban tersebut, lewat pelaksanaan sebuah Event lomba nyanyi tunggal anak. Yakni kegiatan kompetisi menyanyi tunggal untuk kategori anak-anak khususnya anak jenjang pendidikan SD dari kelas 1 sampai kelas 6.
” Adapun tujuan kegiatan ini kami lakukan semata-mata didasari oleh rasa kepedualian kami kepada anak-anak yang mana akibat dari pandemi Covid-19 ini, banyak sekali anak-anak yang mengalami kendala dalam mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran, dan berdasarkan data yang kami dapati dari lembaga survey diketahui bahwa dalam sistem ini pembelajaran baru ini ada proses daring dan luring, sehingga salah satu bentuk hadiah yang kami siapkan misalnya hand phone Android ini, adalah bentuk dan juga bagian dari acara kami mendukung pendidikan dari anak-anak didik yang ada di Maluku, selain itu juga untuk mematik (memancing) perhatian pemerintah atau siapa saja, terhadap masa depan anak-anak kita ini,” Demikian diungkapkan oleh Ghea Papilaya selaku ketua Panitia dan Pelaksana lomba nyanyi tunggal untuk kategori anak tersebut kepada media ini di Ambon, Rabu (19/8/20).
Menurut Ghea, Kegiatan ini ditujukan bukan hanya untuk peserta didik yang ada di kota Ambon tapi untuk 11 Kabupaten/Kota dengan ketentuan ketentuan lomba sudah ada, seperti para peserta diwajibkan mengikuti (follow) akun Facebook rumah gerakan Maranatha 24 (M24). dengan nama akun Facebooknya Rahgan Peduli (Rumah Gerakan Maranatha). Kemudian para peserta diwajibkan menyanyikan lagu Indonesia pusaka ciptaan Ismail Marzuki secara langsung dalam bentuk video, dan selama video tersebut dibuat para peserta wajib mencantumkan logo M24 sebagainya yang telah ada pada Brosur pengumuman.
” Pada brosur dan pengumuman yang telah kami sampaikan, bahwa video nyanyi dari para peserta ini bisa dibuat di outdoor atau indoor, dan desain videonya bisa dibuat sekreatif mungkin. videonya para peserta ini dimulai dengan memperkenalkan nama anak, Misalnya: nama saya asal sekolah SD berapa dari Kabupaten/Kota mana itu menjadi ketentuan yang wajib dilakukan oleh setiap peserta, lalu videonya tersebut kemudian dikirim ke akun rumah gerakan sudah ada yakni; Rahgan Peduli (Rumah Gerakan Maranatha), dan video para peserta ini mulai kirim dari 15 Agustus sampai 15 September nanti,”. Ungkapnya
Diterangkan olehnya, setelah semua video telah dikirimkan seseuai dengan batas waktu yang ditentukan, maka setelah itu barulah kami dari pihak rumah gerakan akan mengupload seluruh video para peserta yang telah masuk di Facebook.
” Setelah semua video masuk, baru kami akan mengupload ke Facebook, untuk kemudian kami akan melihat seberapa banyak jumlah video tersebut disukai, kalau misalnya banyak peminat nanti untuk video peserta nyanyi tunggal dengan yang mendapatkan like terbanyak atau mendapat tayangan (ditonton paling banyak),” Jelas Papilaya.
Adapun rencana pengumuman hasil lombanya nanti lanjutnya, akan dilakukan pada tanggal 20 September dengan masa waktu 5 hari setelah penutupan pendaftaran, akan tetapi kami akan melihat seberapa banyak peserta yang masuk, jika ternyata banyak video yang masuk, maka kita akan sesuaikan waktu pengumuman pemenang, agar para juri bisa bekerja secara maksimal.
” Hal ini kami lakukan sebab kami memiliki teknis penjurian yang secara specifik juga dengan melibatkan dewan juri yang terdiri dari pekerja seni dalam hal ini (Beto Idol), selain itu ada juga dewan juri yang mewakili Jurnalis yang juga mengerti tentang musik, selain itu dewan juri yang lainnya salah satunya adalah Founder rumah Gerakan M24,” Terang Gea.
Dijelas Ghea, terkait kostum para peserta boleh bebas rapi, dan lomba ini akan memperebutkan total hadiah sebesar 10 Juta Rupiah, dengan ketentuannya, Juara pertama (01) akan mendapatkan satu (1) buah HP Android ditambah Piagam + Bingkisan, Juara Kedua (02) Akan mendapatkan satu (1) Buah HP Android diatambah Paiagam + Bingkisan dan Juara Ketiga (03) Akan mendapatkan satu (1) Buah HP Android ditambah Piagam + Bingkisan. (Jenis HP Android setiap pemenang tentunya akan berbeda jenisnya).
” Selain itu kami juga akan memberikan Hadiah kepada Video peserta nyanyi tunggal yang mendapatkan suka (Like) terbanyak, dengan mendapatkan hadia berupa uang tunai sebesar 500 ribu ditambah Piagam + Bingkisan. Kami juga akan memberikan hadiah kepada video peserta nyanyi tunggal yang mendapat tayangan (ditonton) terbanyak, dengan mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar 500 Ribu ditambah Piagam + Bingkisan, serta Juara Favorit ini akan mendapat uang tunai sebesar 750 Ribu, akan tetapi untuk juara Favorit ini teknisnya akan diatur oleh dewan juri,” Paparnya.
Ditegaskannya, Terkait soal hadiah, apabila kemudian kalau memang ada anak yang mendapat posisi juara dan berasal dari Kabupaten yang berada di luar kota Ambon proses untuk pengiriman hadiahnya akan kami kirimkan lewat teman-teman kami dan banyak teman kami atau contact person kami di sana, bahkan kalaupun kita bisa memaksimalkan kerjasama dengan dinas terkait maka kami akan menghubungi dinas di kabupaten atau pihak sekolah dari anak itu yang bersekolah disana agar supaya bisa lebih bertanggung jawab penyampaian hadiahnya.(BN-07)