Editor : Redaksi
Maluku Barat Daya, Bedahnusantara.com: Bakal Calon Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Thomas Noach didampingi Bakal Calon Wakil Bupati Agustinus Lekwardai Kilikily kepada pers, Resmi mendaftar di kantor KPU MBD, Pada Rabu (28/8/2024) lalu.
Usai melakukan proses penyerahan berkas dukungan Partai Politik sebagai syarat normative untuk maju sebagai bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Periode 2024 – 2029. Bakal Calon Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Thomas Noach kemudian memberikan sambutannya skaligus keterangan kepada PERS. didampingi Bakal Calon Wakil Bupati Agustinus Lekwardai Kilikily, pada kantor KPU Maluku Barat Daya.
Dalam keterangan PERS-nya, Benyamin Thomas Noach menyampaikan terimakasih kepada Masyarakat MBD, dan juga sejumlah partai Politik yang telah dengan luar biasa memberikan kepercayaan kepada Pasangan BTN – ARI untuk Kembali maju dalam Kontestasi Pilkada di MBD Tahun 2024 ini.
” Adapun partai politik yang memberikan dukungan, adalah partai Politik yang memiliki kursi di DPRD dan dua partai politik yang belum memiliki kursi di DPRD, yang pertama saya sebutkan; Partai Nasdem, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN),Partai Demokrat, Partai PERINDO, dan dua partai Ya itu; PSI dan Partai Gelora,” Ungkap Benyamin Thomas Noach.
Lebih lanjut di ungkapkan Benyamin Thomas Noach, ” Saya dan pa Ari sangat berterima kasih, kepada para pimpinan Partai Politik, yakni 6 Partai Politik yang memiliki kursi, di tambah dua partai yang belum memiliki kursi,” demikian Penegasan Benyamin Thomas Noach kepada Publik lewat sambutannya.
Adanya peryataan resmi oleh Benyamin Thomas Noach, bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI), adalah partai yang turut memberikan dukungan kepadanya (Rekomendasi), kemudian di telusuri kebenarannya, oleh sejumlah pihak, tidak terkecuali Media Bedahnusantara.com.
Pada akhirnya, kebohongan dari Benyamin Thomas Noach yang menyatakan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memberikan dukungan kepada Pasangan BTN – ARI terungkap kebenarannya.
Berdasarkan hasil Identifikasi oleh Media Bedahnusantara.com, di dapati Fakta bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI), tidak pernah memberikan dukungan kepada Pasangan BTN – ARI.
Hal tersebut terungkap dari sejumlah fakta yang berhasil di himpun oleh pihak Media Bedahnusantara.com, dari sejumlah pihak terpercaya, seperti; Pada bukti pendaftaran Silon di KPU tidak termuat Rekomendasi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang di pimpin oleh Kaesang Pangarep.
Tidak hanya itu saja, dalam penyerahan berkas dokumen Fisik kepada KPU Maluku Barat Daya (MBD), juga tidak terdapat Dokumen Rekomendasi dari Partai PSI secara Fisik yang di serahkan oleh pasangan BTN-ARI sebagai syarat Formilnya.
Tidak sampai di situ saja, setelah pihak Media Bedahnusantara.com, melakukan penelusuran pada tingkat DPW dan DPP Partai PSI, di dapati fakta bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak pernah menyerahkan Rekomendasi secara Fisik kepada Pasangan BTN -ARI.
Sehingga kemudian, apa yang di sampaikan oleh Benyamin Thomas Noach, kepada Publik dan Masyarakat Maluku Barat Daya (MBD), bahwa mereka di dukung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), adalah sebuah kebohongan, dan upaya Pembohongan kepada Publik Maluku Barat Daya (MBD), untuk mendapatkan Simpati.
Hal tersebut, diduga sengaja di lakukan oleh Pasangan BTN-ARI, lewat sambutan Benyamin Thomas Noach, agar Publik MBD yang mengenal PSI sebagai Partai yang sejak semula menjunjung tinggi nilai -nilai Anti Koruosi, telah mendukungnya.
Tidak sampai di situ saja, Hal tersebut disinyalir menjadi salah satu Skenario yang di lakukan oleh Benyamin Thomas Noach, untuk dapat membersihkan Citranya yang sampai saat ini tengah berstatus sebagai Terperiksa pada sejumlah kasus Korupsi yang tengah di tangani oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
Seperti di ketahui Bersama bahwa Benjamin Thomas Noach, di duga terlibat dalam sejumlah besar kasus Korupsi bersma sejumlah tokoh lainnya seperti;
Jemmy Luther, terlibat dalam proyek Puskesmas Tepa Rp.8 Milyar; Selanjutnya BTN diduga terlibat Bersama Yosua Philipus, dalam kasus dugaan korupsi dana Covid-19 Rp.20 Milyar, selain itu Benjamin Thomas Noach di duga terlibat juga dalam kasus korupsi dana SPAM Marsela sebesar Rp.16 Milyar,yang melibatkan juga KaDis PUTR MBD dan pihak Kontraktor;.
Selanjutnya dalam kasus dugaan Korupsi pembangunan Jalan lintas Arwala-Moning;, selanjutnya BTN juga di duga terlibat dalam dugaan kasus korupsi, Proyek jalan Werwaru – Upunyor, dengan terpeiksa sementara Reyn Siwtiory, yang besaran dananya Rp.5 Milyar, selanjutnya juga dalam dugaan kasus korupsi Sewa Rumah Dinas Wakil Bupati MBD 2021 – 2022, sebesar Rp.5 Milyar (@Rp.2,5M) dengan tersangka lainnya (kuasa pengguna anggaran) KPA, Plt. Sekda MBD, Obeth Kuara.
Selanjutnya juga dugaan kasus korupsi Dana pinjaman dana PEN Rp.204 Milyar Bersama actor lainnya Body Davids, yang mana semua dana tersebut diarahkan untuk membangun 21 proyek infrastruktur, termasuk 4 Blok Pasar Tiakur dan hingga kini terbengkalai, tak ada yang berminat menyewa ruko-ruko tersebut.
Bahkan besar ugaan Dari dana PEN tersebut, Benjamin Thomas Noach di sinyalir mendapat kecipratan Rp.24 Milyar; aliran dana sisa PEN, sempat disimpan di rekening bank atas nama Rony Latumeten sebanyak Rp.73 Milyar,.
Bahkan faktanya bahwa pinjaman dana PEN tidak melalui Paripurna DPRD MBD melainkan Ketua DPRD (Aswerus Tunay) dan Ketua Komisi C DPRD MBD (Frits Ferderico Pera) menyetujui diluar ruang sidang tanpa memikirkan peruntukan dana tersebut.
Hal ini tentunya akan sangat bertentangan dengan Nilai-nilai yang di junjung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan hal tersebut jugalah yang diduga menjadi sebab akibat sehingga, Partai Besutan Anak Presiden Joko Widodo,(Kaesang Pangarep) enggan untuk memberikan dukungan secara kepartaian kepada Pasangan Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwardai Kilikily (BTN – ARI). (BN-07)