Lakalantas, Latbual Meninggal Dunia Akibat Ditabrak Manutilaa

Namlea,Bedahnusdantara.com-
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Lintas Namlea-Namrole pada Jumat, 6 September 2024, sekitar pukul 11.00 WIT, melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza merah dan motor Honda Beat merah, menyebabkan satu korban meninggal dunia.

WhatsApp Image 2024 09 07 at 05.47.57

Menurut informasi dari Paur Humas Polres Buru, Aipda Djamaludin, kecelakaan ini terjadi setelah motor Honda Beat, yang ditumpangi tiga orang warga Desa Ukalahen, tergelincir di tikungan, dan mobil Avanza yang datang dari arah berlawanan tidak dapat menghindari motor yang terjatuh.

Korban yang terlibat adalah Wenis Latbual (16 tahun), Orio Nurlatu (16 tahun), dan Aldo Latbual (9 tahun). Aldo Latbual, yang berusia 9 tahun meninggal dunia akibat cedera serius dengan patah kaki, sementara kedua korban lainnya mengalami luka lecet.

Pengemudi mobil, Booy Manutilaa, Warga Desa Waenono, Kecamatan Namrole, yang diketahui merupakan seorang ASN di Dinas Pendidikan kabupaten Bursel sementara dalam pencarian pihak kepolisian.

“Pengemudi mobil, Boy Manutilaa melarikan diri setelah kecelakaan, dan polisi saat ini kami masih mencarinya,” ucap Djamaludin melalui pesan WhatsAppnya, Sabtu (7/9/2024).

Kejadian ini memicu protes dari keluarga korban, yang membawa jenazah Aldo Latbual ke Polsek Waeapo dan menuntut tindakan cepat dari kami terhadap pelaku.

“Sekitar 25 orang meminta kejelasan tentang tindakan hukum terhadap pelaku yang melarikan diri. Mereka membawa jenazah Aldo Latbual dan menuntut agar pihak kepolisian segera bertindak dn aksi ini menunjukkan emosi dan tuntutan masyarakat terhadap keadilan,” akuinya.

Lebih jauh Djamaludin menjelaskan, polisi mengetahui informasi kecelakaan ini dari keterangan saksi Suryadi Rahman yang melapor ke Polsek Waeapo setelah kecelakaan terjadi.

“Saksi sudah menjelaskan kronologi peristiwa kepada pihak kepolisian untuk membantu penyelidikan. Sementara itu, korban yang terluka dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Tindakan cepat ini menunjukkan kesigapan saksi dalam menghadapi situasi darurat. Proses pelaporan juga menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam kasus kecelakaan,” ungkapnya.

Pihak kepolisian, dipimpin oleh Wakapolres Buru, Kompol Akmil Djapa, segera mengambil tindakan untuk mengamankan lokasi dan meminta keterangan dari saksi-saksi.

“Kami juga melakukan penelusuran terhadap pengemudi mobil yang melarikan diri dan Polisi terus berkoordinasi untuk memastikan penegakan hukum dilakukan dengan baik. Tindakan ini penting agar situasi tidak semakin memburuk dan hukum bisa ditegakkan,” tutupnya. ( BN Aln )

banner 300600

Pos terkait

Tinggalkan Balasan