Namrole,Bedahnusantara.com-Guna memastikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) mengerti pemungutan dan penghitungan suara, saat pelaksanaan pungut hitung, 27 November 2024 mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Minggu, 3 November 2024, menggelar Training of Trainer (ToT) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bursel, di gedung serbaguna, Kota Namrole.
“Kegiatan ini bermula dari surat Dinas KPU Republik Indonesia (RI) Nomor 2440 per tanggal 23 Oktober 2024 kemarin bahwa KPU Provinsi dan KPU Kabupaten Kota harus melaksanakan Training Of Trainer (TOT),” ujar Ketua KPU Bursel, Husni Hehanussa, kepada Suara Buru Selatan, Minggu, 3 November 2024, usai membuka kegiatan tersebut.
Menurutnya, tujuan dari kegiatan (ToT) ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dalam menjalankan tugasnya.
Dengan adanya TOT ini, para peserta akan memperoleh bimbingan teknis yang berjenjang, sehingga mereka dapat menyelenggarakan pelatihan di tingkat kecamatan maupun desa dengan lebih efektif.
Dia menyebut, pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa KPPS memiliki pemahaman yang mendalam tentang prosedur dan teknis pemungutan suara yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Jadi ketika kami memberikan bimbingan teknis kepada PPS, selanjutnya PPS diharapkan akan menyampaikan bimbingan teknis itu kepada KPPS. Semuanya berjenjang sifatnya,” tutur Hehanussa.
Kegiatan Training of Trainers (ToT) ini dijadwalkan berlangsung dari 3 November hingga 5 November 2024. Harapannya, kegiatan ini dapat berjalan lancar dan efektif, mengingat pentingnya pembekalan bagi penyelenggara di tingkat kecamatan, desa, dan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pembekalan ini mencakup pemahaman mengenai aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP), yang digunakan untuk rekapitulasi hasil pemungutan suara.
Diharapkan para peserta, yang terdiri dari penyelenggara di tingkat kecamatan dan desa, dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memahami materi-materi yang disampaikan.
Hal ini akan membantu mereka melaksanakan tugas dengan lancar pada 27 November 2024, saat pemungutan suara, tanpa merasa canggung atau kesulitan.
Integritas juga menjadi hal yang sangat ditekankan dalam pelaksanaan tugas ini. Peserta diingatkan untuk menjaga kesehatan dan integritas selama persiapan hingga pelaksanaan, mengingat intensitas pekerjaan yang semakin tinggi dan tuntutan tenaga yang besar.
“Dengan menjaga integritas, diharapkan kepercayaan publik terhadap hasil Pemilu 2024 dapat terjaga, dan masyarakat tidak memiliki keraguan terhadap proses dan hasil pemilihan nanti,” ucap orang nomor satu di KPU Bursel ini.
Kegiatan ini dihadiri 273 peserta yang terdiri dari 30 PPK di enam Kecamatan dan 243 PPS yang tersebar di 81 desa di Kabupaten Bursel. ( BN/Alan)