Editor : Redaksi
Ambon, Bedahnusantara.com: Langkah berani yang diambil oleh Pj. Walikota Ambon Dominggus Nicodemus Kaya, S.Sos., M.Si dengan mempercayakan pengelolaan retribusi Per-parkiran di masa Transisi kepada CV.RUMBIA PERKASA, yang diduga dan di sinyalir sebagai Perusahan Abal-abal dan tidak kompeten Bukan menjadi Rahasia Umum lagi.
Bahkan Keberanian dari Pj. Walikota Ambon, Dominggus Nicodemus Kaya, S.Sos., M.Si. ini, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Sakti (Rekomendasi) yang di terbitkan oleh Komosi III DPRD Kota Ambon.
Yang mana dalam penggalan bunyi Surat Sakti (Rekomendasi) dari Komisi III DPRD Kota Ambon itu tertuang sebuah “Perintah, Arahan dan Instruksi” kepada Pj. Walikota Ambon, Dominggus Nicodemus Kaya, S.Sos., M.Si. untuk memberikan kewenangan kepada satu Perusahan yakni CV.RUMBIA PERKASA guna menangani Pengelolaan Per-parkiran Kota Ambon di masa Transisi.
” Proses pemilihan Mitra sementara di jalankan Oleh Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Perhubungan dan juga Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. Maka untuk mengisi masa Transisi, dengan ini Komisi III DPRD Kota Ambon MEREKOMENDASIKAN CV.RUMBIA PERKASA untuk mengelola dan Bertanggung jawab penuh kepada Pemerintah Kota Ambon selama masa Transisi,” Bunyi Penggalan redaksi Surat Sakti (Rekomendasi) milik Komisi III DPRD Kota Ambon.
Kini pasca persoalan Surat Sakti (Rekomendasi) Milik Komisi III DPRD Kota Ambon, terkait Perparkiran Kota Ambon di masa Transisi, mencuat ke publik lewat pemberitaan Media Bedahnusantara.com, sejumlah pihak kemudian mulai melakukan upaya klarifikasi.
Tidak tanggung-tanggung, sejumlah Anggota Komisi III DPRD Kota Ambon, yang enggan Namanya di Publikasikan menyatakan bahwa, mereka tidak mengetahui perihal adanya Rekomendasi (surat sakti) yang di terbitkan oleh Komisi III DPRD Kota Ambon, berkaitan dengan persoalan Per-parkiran masa Transisi.
” Pak selamat sore, ijin pak, katong mau konfirmasi soal berita, yang tulis soal Komisi III DPRD Kota terbitkan Rekomendasi untuk dukung Perusahan Abal-abal Kelola parkir masa Transisi. Jujur pak katong mau bilang, itu katong sama sekali seng tahu, jadi jangan buat berita seolah komisi III dukung Perusahan Abal-abal, Jujur kami tidak tahu menahu soal adanya Rekomendsi tersebut” Ungkap nara sumber Via telephone.
Dijelaskan oleh mereka, awalnya kami semua ikut rapat Bersama, dan kami berjumpa dengan pihak Dinas terkait dan kami membahas terkait soal Per-parkiran Kota Ambon, yang sudah mesti di tangani oleh pihak Perusahan atau Mitra yang kompeten.
” Kami saat rapat Bersama dengan Komisi III DPRD Kota Ambon, kami berjumpa dengan Dinas dan OPD terkait, kami bahas semua hal terkait parkir Kota Ambon di Tahun 2025, dan juga termasuk masalah masa Transisi (kekosongan pengelola), dan dalam keputusan Bersama di rapat itu, kami meminta untuk masa Transisi ini, di tangani saja Oleh Dinas Perhubungan,” Jelas para sumber
Olehnya, lanjut mereka, kami mau tegaskan di sini, bahwa kami sama sekali tidak pernah menyebut satupun nama Perusahan yang mesti menangani Per-parkiran masa Transisi ini, sebab kami dalam rapat meminta untuk masa Transisi ini di Kelola saja oleh Dinas sampai ada Mitra atau Perusahan yang di tunjuk untuk menangani Per-parkiran Tahun 2025.
” Kami sama sekali tidak pernah menyebut atau menyepakati Perusahan mana, yang mesti menangani pengelolaan parkir di masa Transisi, yang kami sepakati adalah masa transisi ini bagusnya di kembalikan untuk Dinas saja yang mengelola,” Papar para Sumber.
Ketika ditanya soal surat Rekomendasi yang di terbitkan, Para Narasumber menyatakan tidak tahu menahu, dan tidak akan bertanggung jawab atas dampak dari Rekomendasi tersebut.
” Soal sudah terbitnya Rekomendasi, kami tidak tahu menahu, sehingga jika ada persoalan kami tidak akan bertanggung jawab, apalagi kami sama sekali tidak pernah menyepakati adanya Perusahan tertentu yang mesti menangani masa Perparkian masa Transisi itu,” Tegas Sumber. (BN-Redaksi)
