DPRD Maluku Ingatkan Konflik Kailolo–Kabauw Bisa Merembes ke Ambon

IMG 20250909 WA0008

 

Ambon, Bedahnusantara.com– Anggota Komisi I DPRD Maluku, Zain Syaiful Latukaisupy, mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku bergerak cepat menangani konflik antara Negeri Kailolo dan Kabauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Ia memperingatkan, jika tidak segera diantisipasi, konflik tersebut dapat merembes ke wilayah lain, termasuk Kota Ambon.

 

Menurut Latukaisupy, konflik sosial di Maluku memiliki potensi menyebar luas apabila tidak segera ditangani secara menyeluruh. Kondisi ini semakin rawan karena banyak warga Kailolo maupun Kabauw yang berdomisili di Ambon. Situasi itu, kata dia, dapat menimbulkan gesekan baru jika tidak ada langkah tegas dari aparat keamanan.

“Kami minta Polda Maluku segera kerahkan bantuan untuk menetralkan kondisi konflik di Kailolo dan Kabauw. Lebih baik diantisipasi agar konflik bisa selesai di kedua negeri dan tidak merembes ke luar daerah atau negeri lainnya,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (9/9).

 

Selain meminta langkah cepat dari kepolisian, Latukaisupy juga mengajak tokoh pemuda, agama, dan masyarakat di kedua negeri untuk mengambil peran dalam memfasilitasi pertemuan damai. Menurutnya, pendekatan dialogis adalah jalan terbaik guna mencegah jatuhnya korban jiwa maupun kerugian yang lebih besar.

 

“Seyogianya tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dari Kailolo maupun Kabauw dapat bertemu dan mendiskusikan perdamaian. Langkah ini penting agar konflik tidak berlanjut dan tidak menelan korban lebih banyak,” katanya.

 

Latukaisupy menegaskan, aparat kepolisian harus selalu siap siaga mengantisipasi potensi konflik susulan. Ia menilai, kerawanan semakin besar karena isu-isu provokatif mudah berkembang di tengah masyarakat.

“Secara nyata kita tahu, begitu banyak warga Kailolo dan Kabauw yang mendiami Kota Ambon. Ini perlu ada langkah cepat untuk menepis isu-isu miring agar konflik tidak sampai menjalar ke Ambon maupun daerah lainnya,” tegas legislator dari Partai Gerindra ini.

 

Lebih lanjut, Latukaisupy mengimbau seluruh pihak agar menahan diri dan tidak terprovokasi. Ia menekankan bahwa konflik hanya mendatangkan penderitaan bagi masyarakat.

 

“Kekacauan tidak mendatangkan kesejahteraan, tetapi justru membawa kemalangan. Infrastruktur rusak, rumah, dan harta benda bisa lenyap. Karena itu, mari kita semua, khususnya warga Negeri Kailolo dan Kabauw, menahan diri,” pintanya.

 

Politisi ini menegaskan, siapa pun aktor yang berada di balik konflik harus diproses sesuai hukum. Aparat penegak hukum, katanya, wajib bekerja profesional untuk memastikan keadilan bagi seluruh pihak.

“Mari jaga perdamaian demi Maluku yang lebih baik,” pungkas Latukaisupy. (BN Grace)

banner 300600

Pos terkait

Tinggalkan Balasan