Ambon, Bedahmusamtara.com – Lomba Amboina festival Jukulele yang digagas oleh tim penggerak PKK Kota Ambon kategori anak usia 7-15 tahun tingkat kecamatan yang berlangsung di aula Restoran Sari gurih Kota Ambon, Selasa (22/7/25).
Lomba yang di ikuti 12 grup jukulele ini membawakan 2 buah lagu, lagi wajib dan lagu bebas. Lagu wajibnya itu Toma-Toma. Sementara lagu bebas diserahkan kepada masing-masing grup, mereka bebas memilih lagu, asalkan tetap dalam kategori lagu daerah Maluku.
Wali Kota Ambon dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Sekkot, VEDYA KUNCORO, ST,MT menyampaikan Lomba jukulele ini digagas oleh tim penggerak PKK Kota Ambon bekerjasama dengan Ambon Musik Office (AMO) sejak tahun 2023.
Diyakini, kegiatan ini akan memberikan dampak yang positif bagi kehidupan bermusik di Kota Ambon juga sebagai warisan budaya Kota Ambon bagi generasi penerus.
“Untuk itu, saya ingin menyampaikan bahwa ini bukan hanya sebagai sebuah ajang kompetisi tetapi lebih daripada itu, sebagai sarana untuk mengembangkan potensi kreativitas musik anak-anak dan generasi muda Kota Ambon untuk terus berkarya, mengembangkan karakter positif serta mendukung aspek kognitif dan motorik anak-anak sekaligus memperkuat identitas Ambon sebagai Kota musik dunia,” tandasnya.
Menurut Wali Kota, melaui lomba ini, dapat mengajarkan anak-anak untuk numpuk kecintaan terhadap musik lokal dan tetap mewarisi budaya dan tradisi musik Ambon.
Dikatakan, menang dan kalah merupakan hal yang biasa, namun yang terpenting adalah semua dapat tetap melestarikan identitas budaya dan jati diri musik dalam kehidupan orang Ambon.
“Akhirnya saya menyampaikan selamat berlomba bagi anak-anak semua tetap tanamkan nilai-nilai positif dan sportivitas dalam berlomba,” pungkasnya.
Untuk diketahui, penyisihan akan dilaksanakan pada 5 (lima) Kecamatan, untuk selanjutnya para pemenang dari tiap kecamatan, akan berlomba di tingkat Kota.
Di kesempatan yang sama Ketua Tim Pengerak PKK Kecamatan Teluk Ambon Baguala Jeane Maitimu mengatakan semua hadia yang akan di berikan merupakan pemberian pemerintah Kota Ambon dan Kecamatan.
“Jadi juara I mendapat 3.000.000 juta, juara II mendapat 2.500.000, juara III mendapatkan 1.500.000 dan untuk harapan I-III mendapatkan 1 juta rupiah. Semua hadia itu merupakan sumbangan dari pemerintah Kota Ambon dan Kecamatan,” tutupnya. ( BN Grace )