Majelis Latupati menganugerahkan gelar adat kepada Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Melkias Watimena, dan Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta

IMG 20250906 WA0028 scaled

 

Ambon, Bedahnusnatara.com – Majelis Latupati Kota Ambon menganugerahkan gelar adat kepada Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Melkias Watimena, dan Wakil Wali Kota Ambon, Eli Toisuta di pelataran Kantor Wali Kota Ambon, Sabtu (6/9/2025).

Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat yang dilakukan secara langsung oleh Ketua Latupati Kota Ambon Reza Valdo Maspaitella.

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 02/MLKA/2025, Bodewin Watimena ditetapkan sebagai Upulatu Kota Ambon, sementara Eli Toisuta dianugerahi gelar Pati Kota Ambon,
Kedua gelar ini berlaku selama masa jabatan mereka pada periode 2025–2030.

Ketua Majelis Latupati Kota Ambon, Reza Valdo Maispaitella, menjelaskan bahwa pengukuhan tersebut tidak sekadar seremoni, tetapi merupakan simbol tanggung jawab bagi pemimpin daerah untuk menjaga adat dan budaya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ambon, Bodewin Watimena, menegaskan bahwa gelar adat yang diterima adalah amanah besar untuk memimpin dengan hati.

“Upulatu dan Pati harus menjadi teladan bagi masyarakat Kota Ambon, Pemimpin wajib hidup damai agar masyarakat juga hidup damai,” ujarnya.

Wattimena menegaskan, Penganugerahan gelar adat ini menjadi penegasan atas sinergi antara pemerintah dan lembaga adat dalam melestarikan tradisi, memperkuat persaudaraan, serta membangun keharmonisan di tengah masyarakat Kota Ambon.

“Gelar ini merupakan tanggung jawab yang mesti kita lakukan dengan hati agar kita dapat memimpin dan membawa Kota Ambon menjadi sebuah Kota yang damai dan bisa hidup bersama saling berdampingan karena itu pelantikan ini pasti menjadi contoh untuk menjaga persatuan kesatuan masyarakat di kota ini,” imbuhnya.

Wattimena mengajak seluruh masyarakat mampu untuk bekerja bersama menjadi contoh dan teladan.

“Saya secara pribadi mengajak seluruh warga Kota Ambon untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketenangan dan kedamaian karena itu terima kasih ketua majelis latupati Kota Ambon yang sudah mengingatkan ketentuan tadi dalam narasi pengukuhan tentang bagaimana harus menjaga kebersamaan baik sebagai pemimpin tapi juga menjaga kebersamaan seluruh warga Kota Ambon yang sama-sama kota ini adalah milik kita bersama, terima kasih banyak atas apa yang dilakukan di saat ini atau akan mengikuti semua proses kedepan,” tutupnya. (BN Grace)

banner 300600

Pos terkait

Tinggalkan Balasan