AMBON, Bedahnusantara.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Maluku memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 secara sederhana dengan menggelar doa bersama dan aksi sosial, Selasa (9/9/2025). Perayaan ini dipilih berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa dan masyarakat yang sedang menghadapi berbagai tantangan.
Ketua Panitia HUT, Alimun Sahulatu, mengatakan, Demokrat Maluku mengikuti instruksi agar perayaan ulang tahun dilaksanakan dengan sederhana, sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap dinamika yang sedang berlangsung di tanah air.
“Memang hari ini Demokrat melaksanakan ultah ke-24, tapi kami diinstruksikan untuk mengingat kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini. Maka, kita melaksanakan HUT dengan sederhana, turut merasakan apa yang terjadi saat ini, terutama tuntutan-tuntutan adik-adik mahasiswa,” jelas Alimun Sahulatu di Kantor DPD Demokrat Maluku, Poka, Kota Ambon.
Sebagai wujud nyata kepedulian, panitia menggelar doa bersama serta membagikan tali kasih kepada korban kebakaran yang saat ini masih mengungsi. Bantuan disalurkan kepada 35 kepala keluarga (KK) di Hunut dan 8 KK di Batu Merah.
“Panitia melakukan HUT dengan sederhana, dengan melaksanakan doa bersama serta membagikan tali kasih buat pengungsi yang ada di Hunut dan Batu Merah. Di Hunut ada 35 KK dan Batu Merah ada 8 KK yang menerima bingkisan, yaitu korban kebakaran kemarin,” jelasnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Maluku menegaskan, momen HUT ke-24 bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen Demokrat dalam hadir untuk rakyat.
“Dua puluh empat tahun perjalanan Demokrat adalah perjalanan bersama rakyat. Ulang tahun ini kami jadikan pengingat bahwa politik harus benar-benar berpihak pada masyarakat, apalagi saat mereka berada dalam situasi sulit,” ujarnya.
Ia menambahkan, Demokrat Maluku akan terus mendorong kadernya agar aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. “Kami ingin Demokrat selalu dikenal sebagai partai yang peduli dan bekerja nyata untuk kepentingan rakyat Maluku,” tegasnya.
Menurut panitia, inti dari perayaan tahun ini hanya pada dua agenda pokok, yaitu doa bersama dan pembagian tali kasih.
“Jadi, dua itu yang menjadi kegiatan pokok kita pada hari ini, yaitu doa bersama dan pembagian tali kasih,” pungkas Alimun Sahulatu. (BN Grace)